Fungsi sel
Pertumbuhan
dan metabolisme sel
Antara pembelahan sel, sel tumbuh dan
melakukan metabolisme.
Metabolisme sel adalah reaksi kimia yang
berlangsung di dalam sel beserta perubahan
energi yang menertainya. Ada dua macam:
katabolisme, yaitu pemecahan molekul
kompleks yang menghasilkan energi, dan
anabolisme, yaitu penyusunan molekul
sederhana menjadi molekul kompleks yang
membutuhkan energi. Glukosa yang dikonsumsi
dipecah sehinga menghasilkan adenosine triphosphate (ATP)
yang merupakan senyawa berenergi tinggi,
melalui dua langkah.
Langkah pertama, glikolisis, tidak
membutukan oksigen, bersifat anaerob. Setiap
reaksi menmproduksi Hidrogen untuk
menghasilkan ATP. Pada prokariot, glikolisis
adalah satu-satunya cara untuk menghasilkan
energi.
Langkah kedua, disebut siklus Krebs, atau
citric acid cycle, terjadi di dalam
mitokondria dan cukup untuk menghasilkan ATP
untuk menjalankan fungsi sel.
Pembentukan
sel baru
Pembelahan sel berupa pembelahan satu sel
induk menjadi dua sel anak. merupakan bentuk
pertumbuhan bagi organisme selular dan
merupakan reproduksi vegetatif bagi
organisme uniseluler.
Pembelahan sel prokariot melalui
pembelahan biner. Sel eukariotik biasanya
melalui proses pembelahan inti, yang disebut
mitosis, yang dikuti dengan pembelahan sel,
yang disebut sitokinesis. Sel diploid (2n)
dapat melakukan meiosis untuk menghasilkan
sel haploid (n), biasanya 4 sel anak. Sel
haploid sebagai gamet pada organisme
multiseluler, yang bergabung menjadi sel
diploid yang baru.
Replikasi DNA, atau proses penggandaan
genom sel, dibutuhkan setiap saat sel
membelah. Replikasi, seperti aktivitas sel
yang lain, membutuhkan protein tertentu
untuk membantunya.
Sintesis
protein
Sel dapat mensintesis proten baru, yang
diperlukan untuk aktivitas sel. Proses ini
melibatkan asam amino yang membentuk formasi
molekul protein baru berdasarkan informasi
yang dibawa DNA/RNA. Sintesis protein
terdiri dari dua langkah: transkripsi dan
translasi
Transkripsi adalah proses dimana
informasi genetik dari DNA digunakan untuk
mencetak rantai RNA komplementer. Rantai RNA
ini kemudian diproses unutk menjadi
messenger RNA (mRNA), yang dapat beredar
bebas di dalam sel. molekul mRNA bergabung
dengan RNA protein kompleks yang disebut
ribosom yang terletak di sitosol, kemudian
mereka terjemahkan menjadi rangkaian
polipeptida. Ribosom membuat rangkaian
polipeptida berdasarkan rangkaian mRNA.
Rangkaian mRNA langsung terhubung dengan
rangkaian polipeptida dengan mengikat
transfer RNA (tRNA). Polipeptida yang baru
kemudian bergabung menjadi tiga dimensional
molekul protein fungsional. |