|
|
Sejarah
- 1632 – 1723:
Anton van Leeuwenhoek
belajar membuat lensa,
menciptakan
mickroskop dan menggambar
protozoa, seperti
Vorticella dari air
hujan, dan bakteri dari
mulutnya sendiri.
- 1665:
Robert Hooke
menemukan sel pada sayatan
gabus, kemudian jaringan
tumbuhan hidup menggunakan
mikroskop awal.
- 1839:
Theodor Schwann dan
Matthias Jakob Schleiden
menjelaskan hal prinsip
bahwa tumbuhan dan hewan
terbuat dari sel,
menyimpulkan bahwa sel
adalah unit dari struktur
dan perkembangan, yang
menemukan teori sel.
- Keyakinan bahwa
kehidupan terjadi secara
spontan dipatahkan oleh
Louis Pasteur (1822 –
1895) (meskpun Francesco Redi
telah melakukan pecobaan
tahun yang menghasilkan
kesimplan yang sama.
- 1855:
Rudolph Virchow
menyatakan bahawa sel selalu
berasal dari pembelahan sel
induknya (omnis
cellula ex cellula).
- 1931:
Ernst Ruska membangun
first
transmission electron
microscope (TEM)
di
University of Berlin. Tahun
1935, dia telah membangun
mikroskop elektron dengan
dua kali lipat resolusi
mikrskop cahaya, menguak
organel yang sebelumnya
tidak ditemukan.
- 1953:
Watson dan Crick
membuat pengumuman struktur double-helix
dari DNA pada 28 Februari.
- 1981:
Lynn Margulis
menerbitkan
Symbiosis in Cell
Evolution yang
menjelaskan teori
endosimbiotik.
|
|
